carilah ilmu dari timangan ibu sampai ke liang lahat

Senin, 26 Desember 2011

Kawan mungkin selama ini kita sering mendengar kata yang berbunyi Zuhud.Tapi kebanyakan dari kita tidak tahu arti Zuhud yang sebenarnya.Sedikit saya membahas apa itu Zuhud....?
berikut artikel yang pernah saya baca mengenai hal tersebut,
Zuhud
tidak selamanya identik dengan sikap menjauhi segala urusan yang berkenaan dengan dunia. Sebab, ternyata di antara rahasia keberhasilan Umar dalam kepemimpinannya adalah karena zuhud-nya. Mari kita lihat sikap zuhud Khalifah Umar bin Khattab, sebagai seorang pemimpin yang terkenal berhasil menegakkan keadilan dalam kepemimpinannya.

Pada masa Umar diriwayatkan tidak seorang pun rakyatnya yang kelaparan. Bahkan, ketika suatu hari dilakukan pengecekan oleh para petugas baitul ma.l (kas kekayaan negara), ternyata tidak ada seorang pun yang mau menerima bantuan dana dari negara. Umar dengan ketegasannya dalam kebenaran pun berhasil menaklukkan dua kekuatan superpower pada masanya: Kerajaan Persia dan Romawi.

Adakah Umar dengan keberhasilannya itu menjadi lupa daratan? Sombong dan berfoya-foya dengan dunia? Tidak. Umar bukan pemimpin yang mudah terlena oleh pesona dunia. Imam As Suyuthi meriwayatkan bahwa Umar selalu menghindar dari makanan yang lembut dan lezat. Ketika ditanya, Umar menjawab, ''Bukan saatnya di dunia berfoya-foya.'' (Tarikhul Khulafa oleh As Suyuthi, hal 120).

Dalam riwayat lain, Hafsah bin Abil Ashi, ketika melihat Umar makan roti yang sudah kering dan keras, menawarkan untuk mendatangkan makanan yang lezat. Umar seketika menjawab bahwa ia sangat bisa mendatangkan yang lebih enak daripada itu, tapi ia tidak mau, lantaran takut terlena kenikmatan dunia yang membuatnya lupa kepada akhirat. Pernah Hafshah, putrinya, dan Abdullah, putranya, menganjurkan agar Umar menikmati makanan yang enak. Umar menolaknya.

Suatu hari Umar pernah ingin makan ikan yang enak. Yarfa, seorang pelayannya, segera berangkat mencarinya. Selama dua hari dua malam perjalanan ditempuhnya untuk mendapatkan ikan tersebut. Sekembalinya Yarfa segera memandikan kudanya yang penuh keringat dan sangat kecapaian. Ketika Umar melihat kejadian itu, ia berkata, ''Apakah harus menyiksa binatang, hanya untuk keinginan nafsu Umar. Tidak, wallahi saya bersumpah untuk tidak mencicipi makanan itu.''

Diriwayatkan bahwa pakaian Umar sangat sederhana. Ali bin Abi Thalib pernah melihat Umar mengenakan pakaian dengan sebelas tambalan. Anas meriwayatkan bahwa ia melihat Umar mengenakan baju dengan empat tambalan. Abu Utsman meriwayatkan pernah melihat Umar melempar jumrah, dengan pakaian yang ditambal (Usudul Ghabah, oleh Ibnul Atsir, jilid 4 hal 168-169).

Suatu saat Umar sangat lapar. Ia segera masuk ke rumahnya lalu menanyakan makanan kepada istrinya. Istrinya menyebutkan bahwa ada makanan di kolong dipan. Ketika Umar mengambilnya ternyata hanya seonggok kurma dan air minum. Umar lalu menikmatinya dengan perasaan enak. Setelah itu berkata, ''Sungguh celaka orang yang memasukkan ke dalam perutnya api neraka.'' Maksudnya, memasukkan makanan haram ke perutnya hanya karena mengejar makanan yang enak dan lezat.
Oleh : Amir Faishol Fath


Minggu, 03 Januari 2010

Web budidaya ikan lele clik disini

Sabtu, 12 Desember 2009

Langkah- langkah pembuatan blog di blog spot

1.Membuat Email di Gmail

2.Masuk ke www.blog spot.com

3.Klik tombol "ciptakan blog anda"

4.Isi formulir dengan benar

5.Jangan lupa isi tanda ceklist pada "saya menerima persyaratan,dan layanan"

6.Tekan tumbol lanjutkan

7.Isi juduk blog dan alamat blog

8.Mengetahui apakah blog tersebut tersedia atau tidak

9.Silahkan klik lanjutkan,dan kemudian pilih salah satu template

10.Jika sudah keluar tampilan berikut berarti anda sudah berhasil membuat blog

11.Selanjutnya mulai mulai bloging untuk mengatur blog anda.

Untuk lebih jelasnya klik disini

Jumat, 11 Desember 2009



Daftar Jadwal Shalat klik disini

Kalender Hijriyah klik disini

Islamic Screensavers klik disini

Islamic Pallpaper klik disini

Islamic Photos Galeri klik disini

Sabtu, 05 Desember 2009


      Blog ternyata bisa menjadi sarana dakwah yang paling efektif. karena dibaca oleh ribuan bahkan jutaan orang blogger. sudah menjadi pilihan alternatif dan media dalam melakukan dakwah di era internet yang super canggih.

      Kedengarannya memeng berat banget!rasanya da beban di pundak kita mendengar kata tersebut.Kita diTuntut untuk mentadi da'i.Padahal kita bukan apa-apa Hapalan al-qur'an saja kita belum genap satu juj.Dan hdits-hadits yang kita ketahui cuma alakadarnya.padahal menjadi da'i itu mesti orang yang ibadahnya enggak sekedar yang wajib saja,melainkan kenceng juga ibadah sunahnya.

     kalau pemahaman kita sudah di set seperti itu,pasti yang namanya dakwah itu dianggap sebagai sesuatuyang menyeramkan.Dan hanya dilakukan oleh orang-orang tertentu,minimal lulusan pesantren atau kuliah di perguruan tinggi agama.Tetapi itu adalah pemahaman yang kurang pas.

     Maka kita harus mengubah pemahaman itu.Karena yang namanya dakwah itu tidak harus di khususkan kepada orang-orang tertentu saja ,tetapi siapapun bisa berdakwah.walau pun hanya tahu satu ayat saja.Karena rasulullah pernah bersabda yang artinya:"sampaikanlah dari padaku walaupun satu ayat".Yang utama adalah selalu istikomah untuk menjalankan satu ayat yang di ketahuinya.Jangan sampai kita menyerukan orang untuk shalah tetapi kita tidak melaksanakannya.